Rabu, 02 Maret 2016

Peluang Bisnis - Burjo

Karya Ilmiah Peluang Bisnis
Peluang Bisnis – Warung Makan Burjo

Nico Albiruny Putra
15.11.8727
15-S1TI-04
Kelompok H
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2015/2016

ABSTRAK
            Warung Burjo merupakan warung makan yang sering kita jumpai di Yogyakarta maupun di kota-kota lain. Keberadaan usaha warung burjo di Yogyakarta belakangan ini cukup menginspirasi karena keberhasilannya. Bisnis Warung burjo saat ini mulai menjamur terutama di dekat-dekat kampus. Meskipun hanya berbekal menu serta fasilitas seadanya bisnis ini terbukti mampu mendatangkan pundi-pundi keuntungan. Jadi tak heran jika saat ini warung makan dengan konsep seperti ini sudah menjamur di beberapa tempat.
ISI
Warung Burjo pada awalnya hanya sebuah warung yang menyediakan menu makanan bubur kacang ijo dan ketan hitamnya dicampur dengan santan. Namun saat ini, warung burjo tidaklah selalu identik dengan produk kacang ijo.
          Menu yang ditawarkan dari warung burjo dan mie instan ini sebenarnya cukup sederhana yakni burjo atau bubur kacang ijo (meskipun tidak semua warung menjual makanan yang satu ini), mie instan, gorengan, nasi telur, nasi sarden dan aneka minuman seperti es jeruk, es teh, es kopi dan lainya.
            Namun dengan menu yang sederhana inilah, sumber keuntungan didapatkan. Karena targetnya adalah anak kos-kosan terutama mahasiswa yang biasanya mencari makanan yang simple dan murah maka warung burjo ini tak pernah sepi pengunjung. Nah jika anda tertarik untuk memulai bisnis ini, berikut kami berikan analisanya.
         

Daya Tarik Bisnis Warung Burjo
·        Menunya sederhana dan murah sehingga margin keuntungan cukup besar.
Menu burjo yang sederhana dan murah ini, merupakan daya tarik utama bisnis warung burjo disamping harganya murah menu sederhana ini malah banyak memikat selera orang-orang Yogyakarta. Menu yang sederhana enak dan murah dari warung burjo membuat keuntungan semakin besar karena sudah murah menunya juga mudah dan sederhana membuatnya jadi dapat membuat margin keuntungan semakin besar.
·        Mempunyai segmen pasar yang jelas yakni anak koskosan, mahasiswa dan pekerja malam.
Dengan segmen pasar dikalangan anak koskosan, mahasiswa dan pekerja malam warung makan merupakan daya tarik utama juga di warung burjo karena warung burjo sendiri identik dengan warung makan yang murah instan dan enak sesusuai dengan makanan yang biasa dicari anak koskosan, mahasiswa maupun pekerja malam, dll.
·        Cara pengolahanya sangat mudah, sehingga tidak dibutuhkan keahlian khusus.
Cara pengolahan warung burjo yang mudah ini tentu saja menjadi Daya tarik pebisnis untuk membuka usaha bisnis warung burjo. Hanya dengan bermodal kita bisa memasak makanan rumahan kita dapat membuka warung burjo sendiri.
·        Modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar.
Modal untuk membuka usaha warung burjo juga yang tidak terlalu besar ini yang membuat banyak orang-orang mendirikan warung burjo di Yogyakarta. Di samping itu modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha warung burjo hanya seperti sewa tempat, meja kursi, peralatan masak, peralatan makan, peralatan makan, dan biaya operasional lain.
·       Bahan baku yang digunakan sangat mudah didapatkan
Bahan baku untuk warung burjo sendiri juga sangat mudah didapatkan hanya seperti telur, sayur, indomie, kacang ijo, ketan, minuman, dll. Bahan ini memang sangat mudah didapatkan kita dapat mencari bahan ini banyak di pasar yang di pasar sendiri juga harga bahan bakunya pasti murah dan selalu ada di pasar.
Kunci Sukses
·        Biasanya warung burjo dan mie instan ini digunakan untuk nongkrong jadi berikanlah pelayanan yang membuat pelanggan betah. Sebagai contoh membuat tempat yang luas atau menambahkan televisi.
·        Melakukan Inovasi Menu. Karena semakin maraknya bisnis warung burjo, maka buatlah menu yang tidak standar agar para konsumen lebih tertarik.
Perencanaan Keuangan Bisnis Warung Burjo dan Mie Instan
·        Modal Awal

-         Sewa tempat selama 1 Tahun    : Rp 8.000.000,-
-         Kursi dan Meja                        : Rp 800.000,-
-         Peralatan Masak                       : Rp 500.000,-
-         Peralatan Makan                      : Rp 400.000,-
-         Biaya Operasional                    : Rp 1.000.000,-
-         Total Modal                             : Rp 10.700.000,-

·        Pengeluaran Selama Satu Bulan

-         Bahan baku                              : Rp 5.000.000,-
-         Gaji karyawan (2 orang)           : Rp 1.600.000,-
-         Biaya listrik dan air                  : Rp 150.000,-
-         Plastik                                     : Rp 25.000,-
-         Saus, sambal, dll                      : RP 50.000,-
-         Jumlah pengeluaran                 : Rp 6.825.000,-

·        Pemasukan selama satu bulan

·        30 hari x 40 mangkuk burjo (@3500) : RP 4.200.000,-
·        30 hari x 40 mangkuk mie (@4500)    : RP 5.400.000,-
·        3o hari x 40 minuman (@2000)          : RP 2.400.000,-
·        Jumlah pemasukkan                           : RP 12.000.000,-

·        Keuntungan

-         Rp 12.000.000 – Rp 6.825.000 : Rp 5.175.000,-
Dengan keuntungan sebesar ini maka dalam kurun waktu 2,6 bulan modal sudah bisa kembali. Namun modal ini tentu disesuaikan dengan kemampuan masing masing. Dan perhitungan ini juga tidak bisa dijadikan patokan hanya untuk gambaran atau simulasi semata, mengingat harga barang barang bisa berubah sewaktu waktu dan juga harga setiap kota juga ada perbedaan.

Referensi
Bisnisusaha.info


0 komentar:

Posting Komentar