Karya Ilmiah Peluang Bisnis
Peluang Bisnis – Warung Makan Burjo
Nico Albiruny Putra
15.11.8727
15-S1TI-04
Kelompok H
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2015/2016
ABSTRAK
Warung
Burjo merupakan warung makan yang sering kita jumpai di Yogyakarta maupun di
kota-kota lain. Keberadaan
usaha warung burjo di Yogyakarta belakangan ini cukup menginspirasi
karena keberhasilannya. Bisnis Warung burjo saat ini
mulai menjamur terutama di dekat-dekat kampus. Meskipun hanya berbekal menu
serta fasilitas seadanya bisnis ini terbukti mampu mendatangkan pundi-pundi
keuntungan. Jadi tak heran jika saat ini warung makan dengan konsep seperti ini
sudah menjamur di beberapa tempat.
ISI
Warung Burjo pada awalnya hanya
sebuah warung yang menyediakan menu makanan bubur kacang ijo dan ketan hitamnya
dicampur dengan santan. Namun saat ini, warung burjo tidaklah selalu identik
dengan produk kacang ijo.
Menu
yang ditawarkan dari warung burjo dan mie instan ini sebenarnya cukup sederhana
yakni burjo atau bubur kacang ijo (meskipun tidak semua warung menjual makanan
yang satu ini), mie instan, gorengan, nasi telur, nasi sarden dan aneka minuman
seperti es jeruk, es teh, es kopi dan lainya.
Namun
dengan menu yang sederhana inilah, sumber keuntungan didapatkan. Karena
targetnya adalah anak kos-kosan terutama mahasiswa yang biasanya mencari
makanan yang simple dan murah maka warung burjo ini tak pernah sepi pengunjung.
Nah jika anda tertarik untuk memulai bisnis ini, berikut kami berikan
analisanya.
Daya Tarik Bisnis Warung Burjo
·
Menunya sederhana dan murah sehingga
margin keuntungan cukup besar.
Menu burjo yang sederhana dan murah ini, merupakan daya
tarik utama bisnis warung burjo disamping harganya murah menu sederhana ini
malah banyak memikat selera orang-orang Yogyakarta. Menu yang sederhana enak
dan murah dari warung burjo membuat keuntungan semakin besar karena sudah murah
menunya juga mudah dan sederhana membuatnya jadi dapat membuat margin keuntungan
semakin besar.
·
Mempunyai segmen pasar yang jelas
yakni anak koskosan, mahasiswa dan pekerja malam.
Dengan segmen pasar dikalangan anak koskosan, mahasiswa dan
pekerja malam warung makan merupakan daya tarik utama juga di warung burjo
karena warung burjo sendiri identik dengan warung makan yang murah instan dan
enak sesusuai dengan makanan yang biasa dicari anak koskosan, mahasiswa maupun
pekerja malam, dll.
·
Cara pengolahanya sangat mudah,
sehingga tidak dibutuhkan keahlian khusus.
Cara pengolahan warung burjo yang
mudah ini tentu saja menjadi Daya tarik pebisnis untuk membuka usaha bisnis
warung burjo. Hanya dengan bermodal kita bisa memasak makanan rumahan kita
dapat membuka warung burjo sendiri.
·
Modal yang dibutuhkan tidak terlalu
besar.
Modal untuk membuka usaha warung
burjo juga yang tidak terlalu besar ini yang membuat banyak orang-orang
mendirikan warung burjo di Yogyakarta. Di samping itu modal awal yang
dibutuhkan untuk membuka usaha warung burjo hanya seperti sewa tempat, meja
kursi, peralatan masak, peralatan makan, peralatan makan, dan biaya operasional
lain.
·
Bahan
baku yang digunakan sangat mudah didapatkan
Bahan baku untuk warung burjo
sendiri juga sangat mudah didapatkan hanya seperti telur, sayur, indomie,
kacang ijo, ketan, minuman, dll. Bahan ini memang sangat mudah didapatkan kita
dapat mencari bahan ini banyak di pasar yang di pasar sendiri juga harga bahan
bakunya pasti murah dan selalu ada di pasar.
Kunci Sukses
·
Biasanya warung burjo dan mie instan
ini digunakan untuk nongkrong jadi berikanlah pelayanan yang membuat pelanggan
betah. Sebagai contoh membuat tempat yang luas atau menambahkan televisi.
·
Melakukan Inovasi Menu. Karena
semakin maraknya bisnis warung burjo, maka buatlah menu yang tidak standar agar
para konsumen lebih tertarik.
Perencanaan Keuangan Bisnis Warung
Burjo dan Mie Instan
·
Modal Awal
-
Sewa tempat selama 1 Tahun : Rp 8.000.000,-
-
Kursi dan Meja : Rp 800.000,-
-
Peralatan Masak : Rp 500.000,-
-
Peralatan Makan : Rp 400.000,-
-
Biaya Operasional : Rp 1.000.000,-
-
Total Modal : Rp 10.700.000,-
·
Pengeluaran Selama Satu Bulan
-
Bahan baku : Rp 5.000.000,-
-
Gaji karyawan (2 orang) : Rp 1.600.000,-
-
Biaya listrik dan air : Rp 150.000,-
-
Plastik : Rp 25.000,-
-
Saus, sambal, dll : RP 50.000,-
-
Jumlah pengeluaran : Rp 6.825.000,-
·
Pemasukan selama satu bulan
·
30 hari x 40 mangkuk burjo (@3500) : RP 4.200.000,-
·
30 hari x 40 mangkuk mie (@4500) : RP 5.400.000,-
·
3o hari x 40 minuman (@2000) : RP 2.400.000,-
·
Jumlah pemasukkan : RP 12.000.000,-
·
Keuntungan
-
Rp 12.000.000 – Rp 6.825.000 : Rp
5.175.000,-
Dengan keuntungan sebesar ini maka
dalam kurun waktu 2,6 bulan modal sudah bisa kembali. Namun modal ini tentu
disesuaikan dengan kemampuan masing masing. Dan perhitungan ini juga tidak bisa
dijadikan patokan hanya untuk gambaran atau simulasi semata, mengingat harga
barang barang bisa berubah sewaktu waktu dan juga harga setiap kota juga ada
perbedaan.
Referensi
Bisnisusaha.info









0 komentar:
Posting Komentar